Rabu, 21 Desember 2016

Warga: Mengolah Air Bersih Ternyata Tidak Mudah Ya


Puluhan warga yang berasal dari tiga kelurahan yang ada di Kecamatan Batuaji, Batam mendapatkan kesempatan mengunjungi Instalasi Pengolahan Air (IPA) Duriangkang pada Selasa dan Rabu (21-22/12/2016).

Warga yang diketahui berasal dari kelurahan Buliang, Bukit Tempayan, Kibing dan Tanjunguncang ini, secara langsung mendapatkan penjelasan dari petugas PT Adhya Tirta Batam (ATB) terkait pengelolaan air bersih.

Sebelum diajak berkeliling kawasan IPA Duriangkang, perwakilan warga diberikan penjelasan terkait pelayanan, produksi air hingga distribusi air yang dilakukan ATB.

Interaksi dengan petugas ATB ini pun berjalan akrab dan warga secara langsung mendapatkan wawasan baru tentang pengelilaan air bersih di Batam.

Daniel Silitonga, Public and Media Relation ATB menjelaskan, kegiatan edukasi ini lebih bertujuan untuk memberikan pengetahuan langsung ke warga tentang proses pengolahan air bersih yang dilakukan oleh ATB.

"Agenda ini, menjadi kegiatan rutin yang kita lakukan setiap bulannya. Hal ini bertujuan agar warga bisa melihat langsung pengolahan air ATB. Ibu-ibu yang datang sangat antusias mereka bisa menambah wawasan sekaligus jalan jalan ke IPA terbesar di Batam," ujar Daniel.


 Setelah mendapatkan pemaparan materi, secara keseluruhan warga diajak berkeliling melihat tempat tempat pengolahan air mulai dari aerator, sedimentasi, filtrasi hingga control room.

Rosmauli, perwakilan warga mengatakan, dirinya bersama warga lainnya sangat beruntung bisa berkunjung dan berkeliling di IPA Duriangkang. Sebagai pelanggan air bersih ATB, selama ini dirinya hanya tahu menggunakan air saja. Sedangkan prosesnya mereka belum mengetahuinya. 

"Selama ini kami tidak tahu proses pengolahan air yang dilakukan ATB, kami hanya tahu buka kran lalu "currr". Setelah mengetahui dan melihat langsung tentang pengelolaan air, kami jadi paham mengelola air memang tidak mudah," ujar Rosmauli disela-sela kunjungan.



Dengan mengetahui secara umum pengolahan air yang dilakukan ATB, tambahnya, warga menjadi lebih paham tentang pengolahan air, dapat mengetahui manfaat air yang digunakan sehari-hari di rumah.

Terlebih lagi air baku yang terdapat di Batam sangat terbatas karena hanya mengandalkan air hujan yang ditampung di dalam waduk.

Pihaknya berharap air yang di produksi ATB bisa lebih ditingkatkan menjadi lebih baik termasuk dari sisi pelayanan. ATB selama ini sudah bekerja baik menyuplai air bersih untuk semua warga Batam.(*)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sensasi 'Tak Mau Cek-Out' Landa Tamu Hotel Best Western Premier Panbil Batam Hotel

Akhir pekan menjadi momen yang tepat untuk 'mengasingkan' diri dari keramaian kota. Banyak di antaranya memilih untuk ref...